Sejarah Graffiti

Assalamualaikum Sobat Blogger!
Kali ini gua mau ngebahas tentang Sejarah Graffiti. Sebelum kita ke sejarahnya, gak ada salahnya kan klo kita tau dlu apa itu graffiti?

 

Graffiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.

 
Kebiasaan menulis di dinding bermula dari manusia manusia primitif yang menulis di dinding sebagai alat berkomunikasi.

Adanya kelas-kelas sosial yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Graffiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara di Roma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar. Di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah
dimumikan.
Pada perkembangannya, graffiti di sekitar tahun 70-an di Amerika dan Eropa akhirnya merambah ke wilayah urban sebagai jati diri kelompok yang menjamur di perkotaan. Karena citranya yang kurang bagus, graffiti telanjur menjadi momok bagi keamanan kota. Alasannya adalah karena dianggap memprovokasi perang antar kelompok atau gang. Selain dilakukan di tembok kosong, graffiti pun sering dibuat di dinding kereta api bawah tanah.

Graffiti dibagi menjadi 2, yaitu Gang Graffiti dan Tagging Graffiti. Gang Graffiti berfungsi sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang, atau tulisan tentang apa yang terjadi di dalam gang itu. Sementara Tagging Graffiti yaitu jenis graffiti yang sering dipakai untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak graffiti jenis ini bertebaran, maka makin terkenal nama pembuatnya.

Graffiti juga punya fungsi :

•     Bahasa rahasia kelompok tertentu.
•     Sarana ekspresi ketidak puasan terhadap keadaan sosial.
•     Sarana pemberontakan.
•     Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.

Yah, walaupun graffiti merusak tembok tapi harus kita hargai juga. Kalau di perhatikan, membuat graffiti tidak mudah lho. Memerlukan bakat gambar juga. Ya tapi para tagger juga fak sewenang wenangnya men corat coret tembok. Jadilah tagger yang bertanggung jawab.

Ya mungkin segitu dlu post kali ini. Semoga bermanfaat yaw!
Sumber : Google